BEASISWA JEPANG UNTUK MAHASISWA JATIM

SURABAYA - Sebanyak 21 mahasiswa dari empat perguruan tinggi di Jatim mendapatkan beasiswa dari The East Java Japan Club Foundation (EJJC), Jepang. Pemberian beasiswa di Hotel Majapahit, kemarin, disaksikan langsung oleh Konsul Jenderal Jepang Shoji Sato.

Mereka adalah 6 mahasiswa Unesa, 7 mahasiswa Unitomo, 3 mahasiswa Universitas 17 Agustus (Untag), dan 5 mahasiswa Universitas Brawijaya (Unibraw). Mereka yang mendapatkan beasiswa sebesar Rp 1,5 juta untuk satu tahun itu adalah mahasiswa jurusan sastra Jepang.

Ketika berbicara di depan mahasiswa penerima beasiswa, Shoji Sato memulai dengan berbahasa Jawa. "Keluarga dospundi kabaripun? Wilujeng (keluarga bagaimana kabarnya? Baik, Red)," ucapnya ramah. Peserta pun menjawab. "Sae (baik, Red)."

Shoji Sato menjelaskan, pemberian beasiswa dari EJJC tersebut sebagai wujud kepedulian pemerintah Jepang kepada warga Jawa Timur dalam hal upaya peningkatan kualitas pendidikan. "Beasiswa ini sebagai penghargaan terhadap mahasiswa jurusan Jepang yang rajin belajar. Sehingga, mereka mampu meraih prestasi terbaik," katanya.

Sejatinya, lanjut dia, pemberian beasiswa itu tidak sekadar bonus, tetapi untuk kepentingan mahasiswa menyelesaikan studinya selama satu tahun. "Supaya mahasiswa termotivasi. Sebab, bila prestasi mereka menurun, pemberian beasiswa itu akan tergeser oleh mahasiswa lain," ujarnya.

Mineo Hayashi, ketua panitia pemberian beasiswa, menyatakan bahwa kualifikasi mahasiswa yang berhak mendapatkan beasiswa adalah mereka yang memiliki indeks prestasi (IP) di atas 3,5. Para penerima beasiswa pun diprioritaskan dari golongan keluarga dengan kondisi ekonomi kurang beruntung. "Jadi, seleksinya cukup ketat," katanya.

Seleksi pemberian beasiswa itu pun dilakukan empat anggota komite EJJC. Yakni, Mr Minai, Mr Tsuji, Mr Suzuki, dan Mr Asami. Setiap tahun, mahasiswa itu diseleksi ulang, apakah berhak diteruskan atau tidak. "Bergantung hasil prestasi mereka," tuturnya dalam bahasa Inggris. (kit)

source jawapos.com

No comments: