Selamatkan Dunia dari Bioteror

Sebuah desa di Thailand dimusnahkan setelah digunakan untuk menguji virus jenis baru yang 10 kali lebih ganas daripada Ebola. Kejadian ini disaksikan seorang bocah. Otomatis nyawanya di ujung tanduk. F dari Whammy’s House yang menyusup ke desa menyelamatkan bocah itu. Sang bocah diberinya nomor telepon dan kode rahasia untuk menghubungi "seseorang".


Di lain tempat, nyawa Nikaido Maki juga dalam bahaya. Ayahnya, Kimihiko, yang melakukan riset terhadap virus maut itu, menyadari ada yang nggak beres. Kimihiko diam-diam menciptakan antivirus dan menuliskan data penelitian dalam bentuk kode di PR yang diberikannya pada Maki. Dia ingin file itu disampaikan pada Watari, yang sayangnya, sudah tiada. Sebagai gantinya, L-lah yang menerima data rahasia itu.

Untuk pertama kalinya dalam hidup L, dia harus berurusan dengan dua anak kecil, Maki dan sang bocah Thailand. Merepotkan, tentu, karena organisasi perlindungan lingkungan yang dipimpin Matoba Daisuke mengincar sisa virus penghancur yang ada di tangan Maki. Matoba memiliki visi yang sama dengan Kira, "membersihkan" dunia dari orang-orang nggak berguna. Dan virus itu merupakan alat yang sangat cocok.

Polisi dunia, Amerika Serikat, nggak tinggal diam. Mereka mengirim agen FBI, Suruga, untuk mengusut insiden virus plus misi rahasia lainnya. Agen tersebut membantu L menghindari kejaran anak buah Matoba.

Namun, dalam insiden virus ini, L terpaksa menelan pil pahit. Salah satu kawan lama L membelot pada pihak musuh.

Apa yang akan dilakukan L untuk menyelamatkan dunia dari ancaman bioteror ini? Dapatkah dia menyelesaikan misi terakhirnya sebelum menghembuskan nafas terakhir? (ran)

Sumber : www.jawapos.com


No comments: