Kalah Hari Ini, Besok Coba Lagi

Prinsip Persaingan Sehat Ala Special A
"Pokoknya aku harus bisa mengalahkan dia!" Itulah tekad Hanazono Hikari. Demi tekadnya, dia memohon pada sang ayah supaya disekolahkan di sekolah superelit se-perfektur, SMU Hakusenkan. Sebab, di sanalah Takishima Kei, cowok yang dianggap rival sepanjang masa oleh Hikari, menuntut ilmu.

Persaingan itu diawali pertemuan mereka saat berusia 6 tahun. Ayah Kei dan Hikari adalah sahabat yang sama-sama menyukai pro wrestling. Suatu hari, Kei diajak bertandang ke rumah Hikari. Kedua ayah sableng itu malah mengadu anak-anaknya. Duel itu dimenangkan Kei yang berwajah datar dengan mudah. Kontan Hikari sebal dan meminta rematch yang berakhir dengan kekalahan Hikari.

Sejak saat itu, berkali-kali Hikari menantang Kei duel. Baik dalam hal pelajaran, olahraga, sampai gulat. Hikari yakin, meski hari ini dirinya kalah, bila tekun mencoba, mungkin besok dirinya bisa mengungguli rivalnya itu. Hasilnya? Kei tetap nggak terkalahkan. Dengan kejamnya, Kei memanggil Hikari dengan "Nona Peringkat Dua". Tentu saja hati Hikari semakin panas.

Karena prestasinya yang cemerlang, Kei dan Hikari dimasukkan dalam kelas Special A (SA) SMU Hakusenkan. Kelas ini hanya terdiri dari tujuh orang. Mereka adalah pelajar dengan kecerdasan di atas rata-rata yang nilainya paling tinggi di sekolah.

Di kelas tersebut, Kei dan Hikari belajar bersama si kembar Yamamoto Megumi dan Jun, Karino Tadashi, Toudou Akira, dan Tsuji Ryu. Kecuali Hikari, penghuni kelas SA datang dari keluarga konglomerat. Meskipun berwajah rupawan, hidup bergelimang harta, dan dikaruniai otak encer, Kei dkk nggak tinggi hati. Mereka mau bergaul dengan siswa dari kelas reguler tanpa pandang bulu.

Segala keistimewaan dan fasilitas yang diberikan pihak sekolah pada kelas SA tentu memancing kecemburuan sosial murid lain. Yah, meski jumlahnya masih kalah dengan murid yang memuja anggota kelas SA. Nggak sedikit pula yang mengincar posisi di kelas unggulan itu. Seperti Kakei Hajime si ketua OSIS.

Persahabatan yang solid, persaingan yang sehat, serta cinta terpendam membuat kehidupan anggota kelas SA berwarna-warni.

Dari para pelajar jenius ini, kita bisa mengambil pelajaran berharga. Terkadang kita menghalalkan segala cara untuk memenangkan persaingan. Tapi seperti kata Hikari, kemenangan yang diraih tanpa usaha sendiri nggak artinya. Kemenangan seharusnya didapatkan dengan cara jujur dan usaha keras. Sehingga, saat mendapatkannya, kita akan merasakan kebanggaan luar biasa. Semangat pantang menyerah Hikari juga bisa dijadikan panutan.

Minami Maki membuat cerita yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Apa yang dialami Hikari dkk mungkin juga kamu atau teman-temanmu alami. Dengan mengecualikan kehidupan borjuis mereka, pastinya. Iri pada teman, tekad bersaing dalam hal pelajaran, juga jatuh cinta.

Gaya penyampaian Minami yang ceria dan ringan nggak akan bikin kamu bosan. Pesan moral dalam Special A dituturkan Minami tanpa kesan menggurui. Cuma, ada beberapa hal yang nggak patut kamu tiru. Salah satunya sikap Kei pada sang ayah yang masih berusia 35 tahun.

Selain persaingan Hikari-Kei dalam segala hal, daya tarik utama Special A adalah hubungan keduanya. Hikari mati-matian menolak fakta bahwa Kei menyukainya. Sedangkan Kei juga nyaris putus asa menyampaikan perasaannya karena dia berpikir Hikari hanya menganggapnya rival. Benarkah cinta Kei bertepuk sebelah tangan? (ran)

Special A
Mangaka: Minami Maki
Terbit: 1 April 2003
Penerbit: Hana to Yume, Shojo Beat
Jumlah tankoubon: 12 (ongoing)

Chara

Takishima Kei
Seiyuu: Fukuyama Jun
Pewaris grup Takishima yang menduduki peringkat satu di kelas SA. Kei bisa mengingat segala hal cukup dengan melihatnya sekali saja. Diam-diam cowok cool ini jatuh cinta pada Hikari.

Hanazono Hikari
Seiyuu: Goto Yuko
Penuh semangat, optimistis, dan ramah, itulah Hikari si Nona Peringkat Dua. Nggak salah bila putri tukang kayu ini punya banyak fans. Karena selalu menganggap Kei rival, dia nggak sadar kalau cowok itu sebenarnya menyukainya.

Yamamoto Jun
Seiyuu: Yonaga Tsubasa
Putra produser musik ternama ini peringkatnya persis di bawah Hikari. Jun yang pintar main biola ini sangat manja pada Ryu. Sifatnya polos, seperti anak kecil. Tapi dia bakal jadi impulsif bila Ryu didekati orang selain anggota kelas SA.

Yamamoto Megumi
Seiyuu: Takagaki Ayahi
Sebagai vokalis jenius, sehari-harinya Megumi jarang bicara. Sama seperti saudara kembarnya, Jun, dia juga selalu menempel pada Ryu. Megumi duduk di peringkat empat kelas SA.

Karino Tadashi
Seiyuu: Shimono Hiro
Peringkat lima di kelas SA ini tingkahnya serampangan dan hobi makan kue-kue buatan Akira. Meski tampaknya nggak bisa diandalkan, Tadashi adalah cowok yang protektif pada teman-temannya. Putra direktur sekolah ini sangat menyayangi Akira.

Toudou Akira
Seiyuu: Nabatame Hitomi
Fans nomor satu Hikari. Akira sangat hobi masak dan selalu membagi masakannya dengan anggota kelas SA. Putri direktur maskapai penerbangan ini suka menjahati Akira yang satu peringkat di atasnya.

Tsuji Ryu
Seiyuu: Horie Kazuma
Ayahnya memiliki pabrik penghasil alat olahraga terkenal. Ryu mengenal si kembar Yamamoto sejak kecil. Makanya, mereka sangat akrab dengannya. Penghuni peringkat terakhir kelas SA ini adalah penyayang binatang.

sumber : www.jawapos.com

2 comments:

princess comet said...

this story is very cute...
firstly i read this comic in 2005,i already like this comic so much
his comic is very more give me learning and wisdom...
i still wait this continue comic,thanks maki minami sensei for your comic.....^_^

princess comet said...

i very like this story...
this comic is very cute.....
thanks maki minami sensei........