Puri Himeji


Berjalan menyusuri tanjakan menuju puri Himeji, pengunjung akan disambut pemandangan panorama kota Himeji, Perfektur Hyogo. Puri Himeji dikenal dengan sebutan puri bangau putih atau Shirasagijo. Disebut demikian karena tiga donjonl kecil yang ada di puri tersebut mirip dengan burung. Puri Himeji dibangun pertama kali pada tahun 1346 oleh Sadanori, putera dari Akamatsu Norimura, kepala wilayah Harima, nama lama dari Himeji. Dua abad kemudian pada tahun 1548, puri tersebut direnovasi dengan model yang baru. Pada saat itulah, lahirlah Puri Himeji. Lalu pada tahun 1581, Toyotomi Hideyoshi memodifikasi puri tersebut dan membangun 3 donjon yang penuh sejarah tersebut.


Setelah perang Sekigahara tahun 1600, Shogun Tokugawa Ieyasu memberi hadiah wilayah Himeji kepada Ikeda Terumasa yang telah membantunya selama masa perang. Akhirnya, Ikeda yang juga menantu dari Shogun Tokugawa, merehabilitasi total puri tersebut dengan menambah jumlah donjonnya menjadi 6 buah yang bisa dilihat hingga sekarang.

Pada bulan Desember 1993, Puri Himeji dan kuil Horyuji di Perfektur Nara ditetapkan sebagai salah satu situs tradisional yang perlu dilestarikan oleh komite pelestarian nasional, UNESCO, PBB. Puri Himeji telah menjadi salah satu contoh puri di Jepang yang benar-benar dijaga kelestarian dan keasliannya sampai sekarang. Untungnya, puri tersebut dapat berdiri tegak selama 400 tahun hingga sekarang meskipun banyak sekali bencana alam seperti kebakaran dan gempa bumi yang melanda Jepang.

Dinding puri dan Yagura, menara pengintai memiliki lubang kecil yang disebut sama. Melalui lubang ini, para penjaga puri waktu itu, menggunakannya untuk mengamati musuh yang akan datang menyerang puri pada masa perang. Selain itu, lubang ini, juga digunakan untuk melepaskan anak panah saat menyerang musuh. Lubang yang terdapat di dalam puri ukurannya lebih besar jika diandingkan dengan yang ada di luar puri. Jika dijumlah, dinding yang terdapat lubang sama berjumlah 2.522 buah. Namun lubang yang ada sekarang tinggal 287 buah saja.

Data tentang Puri Himeji
-Tinggi bukit : 45,6 m; Tinggi bangunan: 14,85 m; Tinggi dinding yang mengitari puri: 31,5 m; Tinggi donjon sekitar 92 m diatas air laut.
- Tinggi masing-masing pilar sekitar 24,6 m dengan diameter 1 m.
- Luas komplek puri: 233 hektar (sekitar 50x luas Tokyo Dome)
- Berat bangunan: 6.200 ton.
- Jumlah Pengunjung: 820.000/ tahun.
- Akses: 20 menit dari Stasiun kereta Himeji.

No comments: