YOTSUBATO! MELIHAT DUNIA DARI MATA ANAK-ANAK

Yotsubato!
Mangaka: Azuma Kiyohiko, Sutazio Yotsuba
Terbit: 27 Agustus 2003
Penerbit: Dengeki Daioh
Jumlah tankoubon: 7 (ongoing)


Yotsuba dan Segala Tingkah Laku Uniknya
Koiwai Yotsuba, 5 tahun, hidup hanya berdua dengan sang ayah yang rada slebor. Karena didikan sang ayah, Yotsuba tumbuh menjadi cewek yang berkepribadian unik. Dia sangat antusias pada hal-hal yang baru ditemuinya. Bicaranya pun blak-blakan.

Termasuk keluarga Ayase, tetangga sebelah rumah. Di hari pertama kepindahannya, Yotsuba sudah merepotkan Fuuka, putrid kedua keluarga Ayase. Saat sang ayah lengah, Yotsuba meninggalkan rumah tanpa pamit. Seorang diri, dia berpetualang menjelajahi kota yang akan jadi tempat tinggalnya itu.

Melihat Koiwai-san yang sangat santai meski putri semata wayangnya hilang, Fuuka berinisiatif membantu mencari Yotsuba. Fuuka memang berhasil menemukan Yotsuba dan membawanya pulang. Tapi, di tengah jalan, Yotsuba mendadak teringat pesan sang ayah untuk nggak sembarangan ikut dengan orang asing. Alhasil, Yotsuba lari tunggang-langgang sambil meneriaki Fuuka sebagai penculik. Untungnya kesalahpahaman itu bisa segera diatasi.

Dalam waktu singkat, Yotsuba akrab dengan anak keluarga Ayase lainnya. Yaitu, Asagi si sulung yang sangat cantik dan si bungsu Ena yang intelek. Bergaul dengan Fuuka dkk semakin memperluas wawasan Yotsuba. Dari Asagi dan Ena, Yotsuba belajar mengenai fungsi AC dan dampak penggunannnya terhadap lingkungan. Sedangkan dari Fuuka, Yotsuba mempelajari cara mengucapkan salam yang baik dan sopan santun hidup bertetangga.

Dengan caranya sendiri, Yotsuba menambah pengetahuannya. Dia nggak segan melontarkan pertanyaan pada orang-orang di sekelilingnya bila ada yang nggak dimengertinya. Terkadang, pertanyaan yang dilontarkan Yotsuba sangat sederhana dan membuat orang bereaksi, "Hah? Masa gitu aja nggak tahu sih?". Tapi, justru keluguannya itulah daya tarik utama Yotsuba.

Kehidupan sehari-hari Yotsuba dan sang ayah menjadi bagian dari majalah Dengeki Daioh mulai 2003 di bawah bendera Yotsubato! (Yotsuba&!). Serial yang telah diterbitkan sebanyak 7 volume tankoubon ini merupakan hasil kolaborasi Azuma Kiyohiko (Azumanga Daioh) dan Sutazio Yotsuba.

Berbeda dengan serial Azuma sebelumnya, Azumanga Daioh, Yotsubato! nggak berupa manga empat panel. Sehingga, sang mangaka lebih bebas berkarya. Artwork-nya sangat bersih dengan memperhatikan banyak detail.

Azuma kembali menunjukkan selera humornya lewat Yotsubato!. Walaupun kadang lelucon yang diselipkannya agak susah dimengerti. Seperti bagian dialog Jumbo. Beberapa pengamat manga sempat mengkritisi gaya bercerita Azuma yang kelewatan dalam mengumbar lelucon.

Terlepas dari kritik tersebut, Yotsubato! sangat sukses di pasaran. Berkat serial ini, Azuma membawa pulang penghargaan Excellence Award for Manga dalam ajang 2006 Japan Media Arts Festival. Juri memenangkannya karena karakter kreasi Azuma yang vivid dan atmosfer dalam Yotsubato! yang terkesan lembut.

Masih kurang bukti? Volume keenam Yotsubato! mencatat rekor sebagai peringkat tiga manga best-seller di Jepang untuk paro pertama 2007. Empat volume pertama edisi bahasa Inggrisnya menerjang 100 besar buku terlaris di Amerika Serikat pada bulan pertama rilisnya.

Mengingat saratnya muatan sosial dalam Yotsubato!, rasanya penghargaan itu nggak salah alamat. Lewat kenaifan Yotsuba, Azuma mengungkapkan kritiknya atas global warming. Azuma mengajak pembaca untuk melihat dunia dengan perspektif yang berbeda. Yaitu, melalui seorang anak kecil yang masih belum ternoda pikirannya. Anak kecil yang masih dalam proses belajar. Walaupun usia terus bertambah, nggak ada salahnya untuk terus belajar kan? (ran)

Did You Know?
1. Yotsuba, ayahnya, Asagi, Fuuka, dan Ena pernah ditampilkan Azuma dalam manga satu volume Try! Try! Try! yang diterbitkan pada 1998. Azuma nggak banyak mengubah penampilan mereka saat membuat Yotsubato!. Hanya Fuuka yang mengalami banyak perubahan. Selain sifatnya, cara penulisan kanji namanya pun beda. Dalam Try! Try! Try!, kanji nama Fuuka berarti angin musim panas. Kini arti kanji namanya menjadi aroma angin.

2. Nama Yotsuba berarti empat daun. Ini merupakan bagian dari keisengan Azuma. Lihat saja gaya rambut Yotsuba. Si mungil ini nyaris selalu terlihat dengan empat kuncir di rambutnya.

3. Fuuka sering mengenakan kaus dengan motif eksentrik. Dalam manga volume 2, Fuuka memakai T-shirt dengan gambar ayah Chiyo, salah satu karakter dalam manga Azuma lainnya, Azumanga Daioh. (ran)


Chara

Koiwai Yotsuba
Si mungil yang selalu ceria dan antusias akan berbagai hal ini baru berusia 5 tahun. Rambut hijaunya membuat Yotsuba sering disangka orang asing. Hal ini nggak sepenuhnya salah. Sebab, Koiwai mengadopsinya di luar Jepang. Keberadaan orang tua kandungnya masih jadi misteri.

Koiwai-san
Ayah Yotsuba bekerja sebagai penerjemah. Sehari-hari, cowok yang easy going ini bekerja di rumah. Walaupun suka ceroboh dan terkesan nggak bertanggung jawab, Koiwai berusaha menjadi ayah yang baik bagi Yotsuba. Koiwai-san belum beristri dan nampaknya belum ada niat untuk menikah.

Takeda Takashi (Jumbo)
Dengan tinggi 2,1 meter, nggak salah bila Takashi dijuluki Jumbo. Takashi mengenal Koiwai-san sejak masih kanak-kanak. Yotsuba pun menganggapnya sebagai anggota keluarga. Meski selera humornya agak aneh, Takashi sebenarnya cowok baik. Dia suka berinteraksi dengan anak kecil.

Ayase Fuuka
Anak kedua dari tiga bersaudara Ayase. Cewek 18 tahun ini cukup sering direpotkan oleh tingkah anggota keluarga Koiwai yang rada eksentrik. Karena sifatnya yang ramah dan ringan tangan, Fuuka bisa cepat akrab dengan keluarga Koiwai. Bahkan ibunya sendiri pun lebih suka mengandalkan Fuuka dibandingkan Asagi, kakaknya.

Ayase Ena
Adik Fuuka ini menjadi salah satu teman main favorit Yotsuba. Usia Ena beberapa tahun lebih tua dibandingkan tetangganya itu. Ena paling sensitif bila ditanya soal usia. Untuk anak seusianya, pemikiran Ena cukup maju. Dia bahkan mengerti dan peduli soal global warming.


Source www.jawapos.com

2 comments:

riin said...

aku suka dengan kepolosan yotsuba. Lewat manga ini aku dapat mempelajari banyak hal berharga yang dulu sempat aku lupakan,,

Anonymous said...

Komik ini bagus banget buat d baca. Ringan, tapi tetap berbobot dari segi humor dan ide2nya... Salut....